Fatin dan Inspirasi Musik Kaum Muda

Oleh. Mohammad Takdir Ilahi

Terpilihnya Fatin Sidqia Lubis sebagai juara X Factor Indonesia ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia, yang sejak audisi telah membius pemirsa dengan lagu andalannya Granade. Berawal dari lagu inilah, suara khas Fatin mulai disukai oleh penikmat musik dari berbagai kalangan, terutama anak-anak muda yang memang begitu terpukai dengan potensi anak 16 tahun ini.

Melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya Fatin ditasbihkan sebagai juara pertama X Factor Indonesia setelah mengalahkan Novita Dewi yang menjadi pesaing utamanya dalam babak grand final Jumat malam. Tampilnya Fatin sebagai pemenang dalam kompetisi menyanyi ini, boleh dibilang sebagai prestasi luar biasa yang diraih oleh anak muda yang belum sekalipun belajar vokal.

Prestasi ini memang menjadi berkah dan anugerah tersendiri bagi Fatin yang sejak kecil bercita-cita menjadi penyanyi profesional. Akhirnya, cita-cita Fatin mulai terbuka lebar setelah dirinya berhasil keluar sebagai juara pertama X Factor Indonesia. Perjalanan karir Fatin pun sebagai penyanyi semakin mudah tercapai setelah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia yang sejak awal sangat menyukai suara emasnya yang berkarakter dibandingkan dengan kontestan lainnya.

Sejak awal audisi, suara khas Fatin mampu menggetarkan hati masyarakat yang sangat takjub dengan penampilan menawan nan mengagumkan. Suara khas Fatin tidak hanya memikat hati masyarakat, akan tetapi juga dari dewan juri yang turut serta memberikan apresiasi terhadap potensi luar biasa yang dimiliki pengagum berat grup musik dunia, Bruno Mars ini.

Berkat tangan dingin dan polesan Rossa yang menjadi mentor sejak awal, Fatin tumbuh dan berkembang sebagai penyanyi muda berbakat yang bakal bersinar nantinya. Sebagai mentor, Rossa tidak henti-hentinya mengasah kemampuan vokal Fatin agar terus meningkat signifikan setiap penampilannya di X Factor Indonesia. Bagi Rossa, Fatin adalah anugerah luar biasa dari Tuhan yang diberikan suara khas dan berkarakter sehingga mampu mencuri perhatian penikmat musik Indonesia.

Dalam setiap penampilannya di X Factor Indonesia, Fatin memang digadang-gadang akan tampil di final dan menjadi juara dalam ajang pencarian bakat ini. Dengan potensi dan bakat yang dimilikinya, para juri tidak segan-segan menaruh pujian atas perkembangan Fatin yang semakin matang dalam membawakan lagu-lagu andalannya. Bahkan, para juri memprediksi karir Fatin akan mampu bersinar dalam meramaikan industri musik Indonesia.

Di tengah kegaduhan yang menimpa bangsa Indonesia, fenomena Fatin seolah mampu melupakan semua hal yang berkaitan dengan hiruk-pikuk persoalan, semisal kasus korupsi yang semakin hangat diperbincangkan di berbagai media masa. Fenomena Fatin telah membuat bangsa Indonesia terlepas dari gejolak politik dan hukum yang memanas, dengan segala potensi dan bakat yang luar biasa dalam bermusik. Tampaknya Fatin mampu menarik masyarakat untuk melihat betapa besar potensi anak muda Indonesia yang mampu memberikan hiburan dan harapan bagi kecermelangan sumberdaya lokal dalam bidang industri musik.

Apresiasi Karya Seni
Fenomena Fatin adalah bukti betapa besar kecintaan masyarakat terhadap industri musik yang banyak melahirkan penyanyi dengan segudang karya dan prestasi yang bisa memperat rasa nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam karya musik ini, kalangan muda juga bisa berkontribusi dalam rangka pembangunan nasional dan sebisa mungkin memberikan prestasi terbaik demi mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Terpilihnya Fatin sebagai juara X Factor Indonesia tidak lepas dari dukungan penuh dari masyarakat Indonesia yang menghendaki lahirnya penyanyi muda berbakat yang memiliki suara khas dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan penyanyi lainnya. Apalagi dengan umur yang baru 16 ini, Fatin sudah mampu membius penikmat musik Indonesia untuk berpartisipasi dalam melahirkan generasi muda berbakat yang pandai bernyanyi.

Fenomena Fatin yang terbilang unik, bisa disebut sebagai generasi pertama dalam industri musik Indonesia yang memakai jilbab sebagai salah satu ciri khas yang mendapatkan sambutan baik dari berbagai kalangan. Dengan tampilan yang terbilang religius ini, penampilan Fatin justru semakin memikat dan mendapatkan simpati yang sangat berlimpah dari masyarakat Indonesia yang menginginkan anak muda ini bakal bersinar dalam mewarnai belantika industri musik Indonesia.

Meskipun Fatin masih sangat muda dan masih duduk di bangku SMA, bakat menyanyi memang sudah tampak sejak kecil. Maka fenomena Fatin yang menjadi pemenang dalam ajang X Factor Indonesia, patut dijadikan refleksi kritis oleh segenap anak bangsa untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada insan musik yang telah menghasilkan karya-karya monomental sehingga bisa membanggakan reputasi dan martabat bangsa. Tidak heran bila penghargaan kepada insan musik menjadi sebuah keniscayaan yang patut digalakkan demi mempertahankan kreativitas dan keterampilan mereka dalam menghasilkan lagu-lagu berkualitas yang dapat dinikmati sebagai hiburan oleh seluruh elemen masyarakat.

Sebagai bagian dari hiburan masyarakat, musik dapat menjadi pelecut semangat bagi insan musik, baik penyanyi, pencipta lagu, dan penata musik yang telah berperan penting dalam menghasilkan lagu-lagu berkualitas sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati alunan musik yang syahdu dan menggetarkan jiwa. Itulah sebabnya, apresiasi terhadap insan musik tidak sekadar diimplementasikan melalui ajang penghargaan dari berbagai katagori musik, melainkan juga perlindungan terhadap karya mereka yang seringkali dibajak tanpa persetujuan dari pencipta lagu.

Di tengah momentum kemenangan Fatin dalam ajang X Factor Indonesia, kita perlu memberikan penghargaan tertinggi terhadap profesi pemusik di Indonesia yang telah banyak memberikan hiburan dan inspirasi bagi kaula muda. Selain itu, musik dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme di kalangan kaula muda yang mulai memudar seiring dengan derasnya gejolak politik di negeri ini. Fenomena Fatin sendiri secara tidak langsung telah menginspirasi kaum muda untuk mengasah setiap potensi dan bakatnya yang terpendam agar dapat memberikan sumbangan penting bagi kemajuan kesenian dan kebudayaan di Indonesia.

Mohammad Takdir Ilahi, Pecinta Fatin dan Staf Riset The Mukti Ali Institute Yogyakarta.
Alamat: Gg. Ori 02. No. 6-F Papringan Depok Sleman Yogyakarta.
Emael. tkdr_ilahi@yahoo.co.id.
No.Hp 0818528448. No.Rek 0130558568
BNI Cabang UGM a/n Mohammad Takdir.



Komentar